Selamatkan Remaja dengan islam

Agar budaya mesum tidak semakin banyak memakan korban, harus ada penanganan serius dari semua pihak , karena budaya mesum tidak cuma membuat moral dan masa depan remaja hancur berantakan. Tapi juga turut menyeret remaja dalam perilaku aborsi , penularan penyakit menular seksual, hingga prostitusi. Dan kelihatannya, islam sebagai landasan hukum yang pasti dan terperinci harus dipakai masyarakat dan negara untuk menahan laju serangan budaya mesum.


Dalam islam , tentu saja negara harus aktif menertibkan pornografi-pornoaksi dan pelaku seks bebas. Karena kalau dibiarkan apalagi dilokalisasi, sama saja melestarikan budaya mesum. Untuk itu islam dengan tegas menghukum pelaku zina yang belum menikah (perjaka dan gadis) dengan sanksi jilid/dera sebanyak 100 kali plus "bonus" pengasingan selama 1 tahun, Sabda nabi SAW. "perawan dan bujang (yang berzina) didera seratus kali dan dibuang selama setahun." (HR.Muslim)
sementara kalau pelakunya sudah menikah, hukumannya lebih berat lagi. Dirajam hingga mati. Masyarakat juga harus aktif mencegah penyemaian , benih-benih budaya mesum kalau ada yang pacaran , terus mojok berdua ditempat sunyi , tegur saja. jangan menunggu sampai hamil. Kalau serius berhubungan, segera saja lanjut ke pelaminan. Kalau cuma main-main, Lebih baik jangan daripada panen dosa setiap hari. Bukannya kita mau ikut campur , cuma menjaga lingkungan dan murka allah . rasul bersabda , "Jika zina dan riba telah merajelala pada suatu desa , maka allah mengizinkan kehancurannya, " (HR.Abu Ya'la)

Terakhir , kedudukan kita sebagai manusia jauh lebih mulia dibanding cacing tanah , ulat keket dan sejenisnya , maka , jangan rendahkan diri kita dengan menganut gaya hidup permissif atau budaya mesum yang menuhankan hawa nafsu , allah berfirman :

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya , maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya ? allah apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau membumi, Mereka itu tidak lain , hanyalah seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu)
(QS. Al furqon[25]:43-44)

0 komentar: