Pengen tau yahh ,, apa sifat kita waktu lahir ,, semua tentang remaja dan pergaulannya
Tidak bisa dipungkiri sifat dasar kita sebagai manusia yang paling pertama adalah penasaran atau pingin tau aja masalah orang lain. Kita dapat melihat sifat ini dari bayi berumur 1 tahun maupun selebihnya di mana jika menemukan benda atau mainan baru maka benda itu akan ditelitinya dengan cara memegang, memukul, memasukkan dalam mulut, menggigitnya dan segala macam eksperimen lainnya sampai rasa ingin tahu terpuaskan. Hal ini juga dapat dilihat dari remaja maupun orang dewasa sehingga wajar saja bila tayangan infotaiment apalagi berita mengenai gosip sangat digemari dan dinanti-nantikan. Contoh lainnya adalah saat kita melihat ada 2 orang yang sedang asik berbicara dan tertawa terbahak-bahak secara tidak sadar maupun sadar kita tertarik akan apa yang dibicarakan oleh ke 2 orang tersebut dan menurut saya hal ini wajar terjadi karena ini merupakan sifat dasar kita sebagai manusia.
Ingin dihargai dan diperhatikan
Saat melintas di mal atau di mana saja kadang dapat terlihat anak yang mana menangis di depan umum. Entah mengapa anak tersebut menangis tapi dilihat dari sudut pandang anak tersebut yang tidak dapat mengungkapkan perasaannya maka anak tersebut berpikir bahwa menangis adalah salah satu cara menarik perhatian orang tua nya. Orang tua anak tersebut setelah saya amati ternyata merupakan seorang ibu dan bapak yang senang berbelanja dan anak yang tidak betah menunggu terlalu lama di suatu tempat tersebut meminta agar ibu dan ayahnya untuk pergi ke tempat bermain. Orang tua anak tersebut selalu meminta anaknya untuk menunggu dan hal tersebut membuat si anak merasa kesal dan tidak dihargai sehingga saat sang anak tidak dapat menerima lagi perlakuan orang tuanya ia akan melakukan hal untuk menarik perhatian orang tuanya yaitu salah satu caranya adalah dengan menangis. Contoh lainnya yang saya pernah alami dan mungkin anda sekalian pernah mengalami yaitu saat kita berbicara terhadap seseorang dan orang tersebut ternyata tidak mendengarkan pembicaraan kita meski kita sudah berulang kali mengulangi perkataan kita. Hal ini jelas membuat kita kesal dan merasa diri kita tidak dihargai sehingga mungkin mood kita akan berubah atau bisa saja kita ngambek terhadap orang tersebut sebagai bentuk agar orang tersebut tahu bahwa kita ingin diperhatikan.
Senang dipuji
Entah mengapa terkadang saat mendengarkan pujian dari seseorang meskipun ternyata pujian tersebut terkadang tidak seperti pujian sebenarnya bagi kita tapi kita yang mendengar pujian tersebut secara sadar maupun tidak sadar merasakan perasaan senang dan berbahagia di dalam diri kita sehingga wajah kita akan terlihat bersinar dan senyum akan merekah di bibir kita. Kadang-kadang saya tertawa geli sendiri saat melihat teman wanita saya yang dipuji dan dikatakan cantik bagai bidadari turun dari kahyangan yang mana padahal hal tersebut sebenarnya tidaklah benar karena jarang sekali ada orang yang mengatakan dia cantik namun tetap saja kata-kata manis yang diucapkan terkadang membuat diri kita terlena dan menerimanya meskipun entah ucapan itu benar atau tidak.
Sensitif
Saat saya kecil dahulu kira-kira berumur 8 tahun teringat saat saya disbanding-bandingkan oleh orang tua saya dengan saudara saya yang seumuran. Meski saya tidak terlalu mempedulikan akan hal tersebut entah mengapa di dalam hati saya merasakan kesal yang amat teramat di mana hal ini membuat saya sangat kepikiran. Meski sifat ini dipengaruhi juga oleh lingkungan dan cara didikan orang tua namun hal ini tetap saja akan melekat di dalam diri kita selama hidup karena kita mempunyai hati dan perasaan sehingga wajar bila kita merasakan sensitive terhadap hidup, diri sendiri, orang lain, dan segala sesuatunya.
Rendah diri
Sifat rendah diri akan selalu ada dengan diri kita sepanjang hidup kita bila kita masih memiliki perasaan tidak menerima diri sendiri. Meski mungkin sebenarnya kita sebenarnya sudah dilihat orang lain sebagai orang yang luar biasa dan mengagumkan namun saat diri kita bertemu atau dibanding-bandingkan dengan seseorang yang namanya sangat terkenal, lebih hebat, lebih luar biasa dari kita pastilah sekilas ada perasaan rendah diri pada diri kita apalagi bila orang membandingkan dan mengatakan orang tersebut lebih hebat dari diri kita. Alangkah baiknya bila kita menerima diri kita sendiri dengan cara mengetahui kekuatan dan kelemahan diri kita sendiri sehingga kita tidak akan kehilangan jati diri.
Malas/suka-suka
Hehehee… sifat ini sebenarnya dilihat bagaimanapun akan selalu ada di diri kita meski berupaya sekuat apa pun diri kita tak akan sanggup menghilangkan sifat ini.Hal yang bisa dilakukan hanyalah berupaya mengurangi sifat malas ini sehingga akan membuat diri kita menjadi lebih berarti lagi di dunia ini. Mungkin anda sendiri dapat mengetahui peristiwa-peristiwa apa saja yang membuat sifat malas ini termasuk sifat dasar. Contoh termudah sifat malas yang paling mudah ditemukan adalah saat kita disuruh bangun pagi padahal malam sebelumnya kita begadang karena nonton bola maupun melakukan hal lainnya. Padahal pagi adalah saatnya kita beraktifitas seperti berangkat kerja, pergi sekolah, membuka took, dan lainnya namun rasa malas menghinggapi kita dan yang terlintas di pikiran kita adalah andaikan hari ini libur pastilah saya akan tidur sepuas-puasnya.
Suka menyombongkan diri/membual/sifat andaikan…
Entah mengapa setiap dalam kehidupan kita diri kita yang sebenarnya tidak ingin membual terkadang ada saat di mana kita kesal melihat orang lain membangga-banggakan dirinya akan suatu keberhasilannya yang bagi kita biasa saja akan membuat diri kita membual (seandainya) atau mengucapkan sesuatu yang mungkin tidak benar atau sedikit ada benarnya ditambahi dengan kejadian-kejadian yang sebenarnya tidak terjadi (hiperbola). Sifat seandainya dapat kita lihat saat melihat orang yang mempunyai uang banyak dan terbersit sejenak dalam pikiran kita seandainya saya punya uang banyak saya akan bla bla bla. …Saya memasukkan ini ke dalam sifat dasar manusia karena hal ini berkaitan dengan perasaan ingin dihargai, sensitive, ingin dipuji. Manusia pada dasarnya tidak ingin terlihat lebih bodoh dari orang sekitarnya sehingga acapkali mereka melakukan sesuatu yang terkadang menyalahi aturan etika bermasyarakat di mana hal ini menciptakan kesan individualis pada diri orang tersebut. Alangkah baiknya bila kita menerima dan turut bersuka cita akan keberhasilan sesama maupun orang lain yang berada di sekitar kita.
Ke 7 sifat dasar tersebut sebenarnya jika dilihat-lihat saling kait mengkait entah apakah ini ada hubungannya dengan keinginan PENCIPTA atau apakah sesuai perkataan para ahli di mana sifat kita ditentukan oleh hormon. Tidak ada yang tahu dan hanya kita yang bisa mempertimbangkan hal ini dengan bijaksana. Kiranya hal ini dapat menjadi masukan bagi pembaca sekalian dan hal ini dapat secara bijaksana dipahami sehingga kehidupan kita dapat menjadi lebih bermakna dan lebih mengenal orang-orang di sekitar kita.
sebetulnya ada lagi sihh , cuman sekilas dan paling umum kayaknya cuman itu
0 komentar:
Posting Komentar