Membaca sesuai di kalangan pergaulan remaja
1. Membaca dapat menggali pengetahuan tentang dunia.
2. Tanpa membaca sejarah menjadi sunyi, ilmu pengetahuan lumpuh, sastra bisu, pikiran dan spekulasi mandek.
3. Membaca menjadikan kita lebih hidup dibandingkan dengan orang-orang yang tak mau dan tak mampu membaca. Jika kita membaca, kita bisa menjalani berapapun kehidupan yang kita inginkan, tidak hanya kehidupan yg kita jalani sekarang.
4. Tanpa membaca, pola pikir dan peningkatan taraf kecerdasan tidak mungkin ada kemajuan.
5. Membaca bisa menstimulasikan saraf-saraf pusat sehingga memungkinkan perpanjangan serabut-serabut dendrit yg berfungsi menyensor dan momotor impuls saraf sehingga bs menjadi penentu peningkatan intelektualitas seseorang.
6. Tanpa membaca kita tidak bisa mengubah nasib. Nasib bisa diubah melalui isi pikiran >> tindakan >> kebiasaan >> karakter >> nasib.
7. Membaca adalah satu-satunya obat mujarab untuk mencegah kepikunan di usia senja.
8. Tanpa membaca kita akan menjadi orang yang kuper, hal ini dikarenakan membaca dan bergaul memiliki korelasi yang positif.
9. Membaca tidak harus buku melulu, bisa koran, majalah, komik, atau internet. Buku dan internet ibarat garpu dan sendok, bersifat komplementer bukan substitusi.
10. Tanpa membaca kamu akan sering "dimarahi" orang. Jika membaca kamu akan lebih dihormati dan kecil kemungkinannya untuk "dimarahi" karena buku adalah guru yang tak pernah marah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar